Tuesday, November 15, 2011

Diary of mommy ~ 1

Ada yang berkata,
Hidup seorang wanita akan berubah saat mempunyai anak. Ya! Aku mengalami hal itu.
Berjuta perasaan, berjuta momen, berjuta air mata dan canda tawa, semua yang saya lewati sebelum punya anak, jauh berbeda dengana saat dimana detik pertama saya melahirkan anak saya.
Perasaan saya bukan lagi seorang perempuan, naluri keibuan saya seakan menyeruak ingin tumpah, karena banyak hal yang menanti di depan sebagai seorang ibu...
Sudah 2,5 tahun sejak saya melahirkan anak pertama kami, saya jarang lagi menulis blog.
Sekarang... Anak saya sudah mulai sekolah (time flies, feels like i'd just hold him in my arm, and he's off to school now)
Jadi saya mau menggunakan waktu luang saya untuk bercerita, berbagi, tentang kehidupan saya sebagai seorang ibu,
My parenthood story :)

Enjoy.....,


Mommy

Monday, November 7, 2011

Ketika kredibilitas dokter dipertanyakan...

Ketika kredibilitas dokter di Indonesia dipertanyakan...

Saya menulis blog ini, bukan untuk mendiskreditkan pihak-pihak tertentu, juga bukan untuk menjelekkan dokter negara sendiri (siapa sih yang tidak bangga dengan produk dalam negeri)"..
Akan tetapi, alangkah baiknya jika kita semua melihat pengalaman dari suatu kejadian, baik itu baik maupun buruk, sebagai guru ~ pembelajaran, dan suatu bahan untuk interospeksi, melihat kedalam diri kita sendiri apakah kita sudah maksimal dalam malakukan segala sesuatu.

Saya menulis blog ini juga bukan untuk menuduh, menggurui, menilai, maupun menghakimi dokter di negeri sendiri dan memuja dokter di negeri seberang. Akan tetapi, sekali lagi, sebagai bahan masukan dan pertimbangan bahwa membuka diri untuk kritik sama dengan membuka diri untuk wawasan yang dapat membangun diri.

Dalam penulisan blog ini, semua pihak terkait (baik dokter maupun rumah sakit) akan saya samarkan (tentunya kita tidak mau kasus PRITA terulang kan ;)
Jadi sekali lagi, saya tidak mendiskreditkan pihak atau instansi tertentu bahkan pribadi tertentu.
Saya hanya ingin berbagi cerita, pengalaman, yang saya alami dengan mata kepala sendiri.

Saya bukanlah dokter yang mengerti semua bahasa kedokteran, saya hanyalah orang awam yang melihat keganjilan di negeri sendiri, tetapi pada akhirnya mendapat jawaban di negeri seberang...

Semuanya berawal dari sebelum libur lebaran kemarin. Adik saya tiba-tiba leher kirinya bengkak, bertepatan dengan kesleo waktu fitness. Jadi, dia berpikir bahwa bengkak di leher kiri hanya karena cedera otot. Kamipun berpikir hal yang sama (malah kita menasihati dia untuk tidak angkat beban dulu sampai bengkaknya kempes....

Diikuti beberapa hari kemudian, uluhatinya sakit (persis gejala sakt maag), yang diikuti panas naik dan turun...
Awalnya, kami memberi obat sakit maag...tapi kalau tengah malam sakitnya memburuk, sampai beberapa waktu sekali dia harus ke UGD untuk diinfus mengurangi sakitnya...

Hal ini berlangsung selama kurang lebih 1 minggu, kemudian mami berinisiatif membawa ke dokter fisioterapi sahabatnya, yang kemudian dirujuk ke salah satu dokter untuk dilakukan biopsy

Setelah ke dokter tersebut, adik saya di biopsy (fine needle bioosy), yang hasilnya kami ketahui beberapa hari kemudian adalah tumor jinak.

Adik saya sering sekali merasa sakit, dan harus kke UGD malam malam,
yang pada akhirnya mami berinisiatif untuk mengopname dia...
Opname masuk hari kamis dan diinfus...
Kamis...
Jumat...
Sabtu...
Ga ada tindakan apa apa. Hanya infus dan tes darah (yang waktu itu leukositnya sedang tinggi, dan panasnya naik turun).
Minggu baru dokternya membiopsy ulang, dan pihak keluarga harus sedikit memaksa untuk diambil tindakan USG (yang kata dokternya tidak terlalu perlu USG)
USG dilakukan beberapa hari kemudian, dan hasil biopsy keluar beberapa hari kemudian yang menunjukkan tumor jinak sebesar 1,5 cm.
Adik sy dites tokso dan hiv, semua hasil negatif...akhirnya boleh keluar rumah sakit beberapa hari kemudian.
Hati mami tidak pernah merasa tenang karena adik saya selalu merasakan sakit di ulu hatinya. Tapi rekan rekan yang dokter selalu mengatakan " ga papa ga usah kuatir, kalau infeksi selesai, panas pasyi turun...ga akan sakit lagi...
Tapi hati seorang ibu, melihat anaknya menderita kesakitan pasti ingin berusahA mencari jalan keluar terbaik, second opinion...

Lalu pihak keluarga berinisiaif untuk segera membawa adik saya ke malaysia atau singapore untuk pengobatan lebih lanjut.
Setelah melalui beberapa pertimbangan, dipilihlah malaysia karena ratenya jauh lebih rendh dari singapore.
Akhirnya segera kami mencari dokter lewat internet, berhubungan dengan pihak rumah sakit, dan diputuskan tanggal berangkat, yaitu 16 september 2011.

Setelah adik saya sampai di malaysia, 
Beruntung, kami mendapatkan hotel yg kecil dan murah persis dibelakang rumah sakit.
Adik saya hanya perlu berjalan masuk melalui pintu belakang rumah sakit memakan 1 menit dari hotel...

Setelah mereka sampai di hotel, langsung lapor ke bagian international patient, ...
satu hal yang meninggalkan kesan di mata kami, bahwa mereka melakukan diagnosa, tes, dll dengan cekatan!
Membayangkan adegan adegan seperti di private practise, grey's anatomy, E.R, dll... Seperti itulah yang dialami adik saya.
Tidak ada kata menunggu ini dan itu.
Hari ke 1 langsung adik sy di tes tht, ambil darah, endoskopi
Hari ke 2 CT-scan & tes darah
Jadi semua berlangsung dengan sangat cepat...
Hari ke 4, adik saya langsung di biopsy (bukan dengan fine needle), melainkan di bedah untuk diambil daging/jaringannya.
Di malaysia dikatakan bahwa itu biopsy, padahal kl di indonesia dikatakan itu dioperasi (mengingat adik saya dibius total dalam pengerjaannya).

Setelah di"biopsy", ternyata yg diambil ada 2 daging. Yang satu berukuran 2.5 cm, yang satunya berukuran 4.5 cm.
Wow....
Ini lah yang di Indonesia dikatakan tumor jinak berukuran 1.5 cm

Setelah hasil biopsy keluar, hasilnya adalah positif Hodgkin's Lymphoma stadium 3 !!! Dan ada di beberapa tempat diantaranya leher kanan, esofagus, diafragma, limpa, dan tulang belakang...
Saya search di wikipedia, bahwa hodgkin adalah salah satu jenis kanker pertama kali yang dapat disembuhkan total dengan chemoteraphy.
Kami pun sekeluarga berusaha berpikir positif dan terus berusaha berharap dan berdoa bahwa Tuhan pasti menyediakan yang terbaik bagi anak anakNya...

Hanya saja yang kami tidak habis berpikir bahwa...
Di Indonesia, tidak terdeteksi bahwa itu adalah hodgkin a.k.a kanker, malah terdeteksi tumor jinak berukuran 1.5 cm yang tidak perlu diangkat...padahal kenyataannya ukurannya 2.5 cm, PLUS ada lagi yang berukuran 4.5 cm di tempat yang sama ( waktu dibiopsy di Indonesia )...

Sampai saat ini adik saya sudah menjalani 2 kali chemo, yang akan berlanjut sampai 12 kali.
Badannya sudah jauh lebih baik, hanya rambutnya mulai rontok...
Tapi kami sangat  bersyukur dibukakan jalan dan hikmat dari Tuhan untuk segera membawa ke Malaysia...

Saya tidak dapat dan tidak berani membayangkan bagaimana jadinya kalau kami percaya saja dengan diagnosa dokter Indonesia, bahwa itu adalah tumor jinak yang tidak perlu diangkat, dan menunggu infeksinya berhenti...
Karena dengan diagnosa seperti ini pun, hodgkin sudah mencapai stadium 3
:( :( :(

Saya jadi teringat akan pembicaraan di salah satu stasiun radio bahwa ada seorang ibu yang membawa anaknya  ke singapore terdeteksi kanker stadium 4, padahal di indonesia dideteksi typhus...
Setelah ibu tersebut komplain ke stasiun radio itu, pihak IDI mengkonfirmasi bahwa kondisi anak waktu diperiksa memang typhus. Entah kondisi memburuk, dan 2 minggu kemudian anak diterbangkan ke singapore lalu dideteksi kanker, itu berarti dalam 2 minggu kemarin, sel kanker berkembang...
Oh oh....Indonesiaku...sungguh pandainya engkau berbicara ...

Memang peralatannya yang belum memadai, atau dokternya yang ilmunya belum mengikuti perkembangan terakhir, atau apa...saya tidak mau berkomentar... Karena saya sendiri bukanlah dokter yang mengerti segala permasalahan kedokteran...

Diatas segalanya...saya sangat bersyukur atas segala jalan yang dibukakan Tuhan bagi keluarga kami
Kami percaya mujizat Tuhan masih berlaku bagi orang yang berharap padaNya

satu hal yang saya pelajari dari kejadian ini, jangan menganggap terlalu enteng suatu keluhan dalam tubuh...
Hadapi segala dengan waspada, tapi janganlah berlebihan juga :)
Serahkanlah segala kuatirmu padaNya...
Karena Dia yang tahu dasar hatimu yang terdalam, dan mengerti keadaanmu

God bless you all

Saturday, September 17, 2011

DO NOT LOSE FAITH !!!

" God let troubles come to you, not to let you down, nor to make you drown...
Rise up and look up that He want you to have stronger FAITH
Never lose it"

~ Buluh yang terkulai tak'kan dipatahkanNya,
Dia kan jadikan indah sungguh lebih berharga.
Sumbu yang t'lah pudar tak'kan dipadamkanNya
Dia kan jadikan terang bagi kemuliaanNya~


Suddenly i got this troubles, come and hit me one by one. It took all away and i got nothing to do.
Dear Lord, i really do not know what to do and how to go through ...
Do i still have FAITH on me ???
That's a big question.kindda...
I am frightened of what will happen next somehow,
I am confused how to react actually
And I DON'T KNOW WHAT TO DO !!!

Feels like i'm gona yell out loud!
Feels like i'm gonna cry out loud!
Feels like i wanna run from all of these shit !!!

Forgive me oh,Lord :(
Just help me, give me Your wisdom, and have us get through this
I believe in You...

Saturday, January 23, 2010

Indonesia... Tanah yang terhilang, yang dirindukan Tuhan

Saat saya bekerja penuh waktu buat Tuhan tahun 2002-2004, mata hati dan pikiran saya terbuka karena Tuhan singkapkan rahasia ‎Чăπğ terpendam, bahkan tidak pernah terbersit dalam pikiran kita semua, bahwa tanah Indonesia yang kita pijak sekarang, tanah ‎Чăπğ dihujat bangsa-bangsa, tanah ‎Чăπğ bahkan dihujat penghuninya sendiri..., adalah tanah pilihan Tuhan. Tanah ‎Чăπğ sudah ditetapkan Tuhan sejak dari mulanya...
Bingung? ... Wajar...
Saya tau masalah seperti ini akan terlihat sangat membosankan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat bahasa ‎Чăπğ ringan supaya semua dapat menangkap maksud saya...:)

Saya sangat rindu membagikan kepada siapapun ‎Чăπğ membaca, supaya kita semua tahu dan sangat bersyukur olehNya kita dilahirkan di tanah Indonesia.

Indonesia, adalah tanah pilihan Tuhan sejak dari mulanya. Pertama, agak tidak percaya. Bagaimana mungkin Indonesia ‎Чăπğ kita tinggali sekarang, tanah penuh konflik adalah tanah pilihan Tuhan?

Saya tidak akan membahas lebih dalam...tp secara garis besar, firman Tuhan bolak balik mengatakan di timur...kata kata timur seakan akan mengandung suatu kekuatan ‎Чăπğ terpendam... Diluar pembahasan Timur dan indonesia, saya sangat tertarik untuk menggali lebih.
Dan seperti ada tertulis di firmanNya, pulau pulau ‎Чăπğ jauh merindukan Aku...
Dan memang...seperti kita semua tahu, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah 18.110 pulau didalamnya (tercatat pada th. 2003)...
Bukan hanya itu, ajaibnya... Indonesia memang terletak di timur belahan bumi...
Ya!!! ‎Чăπğ disebutkan di firman, bahwa pulau pulau ‎Чăπğ jauh, pulau pulau di timur... Itulah Indonesia sahabatku...
Ibu rohani saya diberi pewahyuan ini, saya masih ingat betul...beliau mencatat di coretan tangannya, tahun 1995.

Terlepas dari pewahyuan ‎Чăπğ Tuhan beri kepada beliau, tiba2 saya sangat digerakkan untuk melihat fakta ‎Чăπğ ada dalam satu pertanyaan... "Kalau adam dan hawa diusir dari taman eden, berarti lokasi eden itu di bumi kan?, bukannya di sorga..." Kenapa? Karena tidak ada satu ayat pun ‎Чăπğ mengatakan bahwa adam dan hawa dilempar ke bumi, atau adam dan hawa diusir dari sorga. ‎Чăπğ ada adalah adam dan hawa diusir dari taman eden, dan mereka terus berjalan ke timur...

Pertanyaannya... Dimanakah lokasi taman eden berada?
Jika kita melihat sejarah... Ada suatu lokasi, ‎Чăπğ dikatakan adalah lokasi ‎Чăπğ terhilang/ benua ‎Чăπğ terhilang, ‎Чăπğ sering kita dengar sebagai atlantis... Surga dunia karena di lokasi itulah seluruh kekayaan dunia berada. Mulai dari hasil bumi, ‎Чăπğ melingkupi rempah rempah, minyak, gas, dan semua ‎Чăπğ dihasilkan dari tanah, sampai ke batu batuan ‎Чăπğ berkilauan (berdasar pemaparan plato tentang atlantis).

Lalu saya berdiskusi dengan rekan saya... Jika kita melihat sejarah, memang tanah ‎Чăπğ dicari dunia..., ‎Чăπğ isinya kekayaan alam dr berbagai aspek, hanyalah Indonesia. Apakah Indonesia itu dulunya adalah eden?

Sahabat saya ini, biasa saya panggil dia dengan sebutan a'a, kita selalu excited kalau terlibat pembicaraan mengenai atlantis ini...
Waktu itu saya ingat sekali, di kantor kamui mencari berbagai data tentang atlantis di internet..dan kami sangat yakin bahwa benua ‎Чăπğ terhilang, itulah Indonesia kita.

Dahulu, indonesia sangat termasyur dengan kekayaan alamnya. Waktu saya berkunjung ke papua, di hotel sheraton timika, ada satu ruangan dimana ada sejarah masuknya freeport ke Indonesia, dan saat saya melihat video interview mereka, mereka dengan gagahnya mengatakan bahwa Amerika, bisa menjadi negara superpower, karena supply tembaga, emas dari freeport, ‎Чăπğ ada di tembagapura, kabupaten Mimika, Papua.
Wow...
hebatnya lagi, dari tahun 1972 freeport mulai masuk di tanah papua, sampai sekarang (red: tahun 2003, waktu saya berkunjung kesana), mereka "hanya" menghabiskan satu gunung, dan bersiap siap mau 'menghabiskan' gunung lainnya.
wow....selama 30 tahun, hanya 1 gunung yang dikeruk habis, dan hasilnya sangat mengagumkan !!!
Brarti...betapa kayanya negeri Indonesia kita. Saya kagum...

Saya dan a'a tetap yakin bahwa Indonesia lah benua ‎Чăπğ terhilang itu, ‎Чăπğ disebut orang sebagai atlantis. Tidak ada satupun daerah di dunia ‎Чăπğ berkilauan hasil alamnya, ...

Lalu pembicaraan kami terhenti hanya sampai disitu, karena kesibukan dan juga kami tidak dapat menemukan bukti ‎Чăπğ konkret secara pemaparan histori dan geografis. Aku berusaha memberitahu kepada kawanku sepelayanan, ke ibu rohaniku, tapi tidak semua dari mereka mendengarkan serius...ya sudah akhirnya semua hasil pencarianku di google, tulisan pemaparanku dan a'a hanya tergeletak begitu saja, tersimpan rapi di dalam map.



Tidak kusangka, januari 2010, awal... A'a kontek saya dan bilang, "lis,‎Kåмů harus baca buku ini ! ‎Kåмů akan kaget!" Lalu aku dibelikan a'a, dan dikirim ke surabaya (a'a tinggal di jogjakarta). Setelah aku baca, responku hanya satu... Merinding !
Semua ‎Чăπğ kami bicarakan di tahun 2003, semua ada! Dan hebatnya, pengarang buku ini selain bukan orang Indonesia, beliau melakukan riset selama 20 tahun, untuk melahirkan buku ini!
Wow...

Semua tebakan kami bahwa Indonesia adalah atlanTis, semua dipaparkan secara gamblang, secara teoristis, baik pemaparan historikal maupun secara geografis.
Wow...

Saya sampai mau menangis, saya bilang ke a'a..." A, ‎Чăπğ bikin bukan orang kita, malah org meksiko. Siapa beliau sampai belain menggali sampai sejelas ini..." A'a hanya bilang, "itu warisan untuk kita lis..."
Ya...itulah warisan untuk kita...karena beliau setelah selesai menulis buku ini, meninggal. Anaknya lah ‎Чăπğ berjuang agar buku ini lahir dan bisa sampai ke tangan kita.

Bangga... Itulah perasaanku karena Tuhan sudah membukakan secara gamblang. Semakin gamblang, tentang tanah ‎Чăπğ dikasihiNya, Indonesia. Tuhan membuat buku ini bisa sampai ke tangan kita dan boleh dibaca orang banyak.
Saya yakin akan banyak mata memandang Indonesia, seperti ‎Чăπğ sudah ada tertulis di firmanNya... Pro dan kontra pasti bermunculan, tapi terlepas dari semua itu... Banggalah sahabatku, bangga lah bahwa Tuhan sudah melahirkanmu di tanah Indonesia...
Buku ini sangat jelas dan gamblang. Tidak ada yan perlu disangkal lagi...

Saya menulis ini sambil menitikkan air mata... Ya Tuhan sudah tidak sabar agar bangsa Indonesia dipulihkan, dan melihat bahwa bangsa iNdonesia akan kembali termashyur seperti dahulu...

Tuhan memberkati kita semua...


Surabaya, 24 Januari 2009, 09.40 wib

Wednesday, November 4, 2009

•From glory to glory•

Di telapak tanganMu tertulis namaku, di dalam genggamanMu seluruh hidupku...
Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu, yang tak pernah melupakanku

Di tengah badai hidup Kau menemaniku, di atas gunung batu Kau bawa diriku...
Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu, yang tak pernah meninggalkanku

Kunyatakan Engkau, ...
Tuhan dihidupku,
Tuhan di setiap ucapan dan perbuatanku
Kunyatakan Engkau, ...
Tuhan dihidupku,
Tuhan yang selalu kusembah di setiap nafasku.

Apa yang lebih berarti dalam hidup kita selain menjadi berkat bagi orang lain? Ya! Kita hidup harus menjadi berkat buat orang lain. Bukan bicara masalah agama, tapi apa yang kita lakukan sehari-hari adalah refleksi kehidupan kita sebenarnya.

Banyak orang menjadi malaikat dalam komunitasnya tapi malaikat yang sama bisa mengeluarkan tanduk saat dia kembali ke dunianya. Contoh: saya punya sahabat, dia bekerja buat Tuhan, pelayanan kesana kemari, dan kelihatan malaikat banget ketika berada di luar sana... Tapi begitu sampai dirumah, dia suka sekali bertengkar dengan keluarganya, bahkan ibunya sendiri.
Apa artinya mulut kita memuji Tuhan, tapi mulut yang sama pula mengeluarkan umpatan demi umpatan? Bukan itu yang Tuhan mau!
Baiklah kita menjadi diri kita sendiri... Apa adanya, dimana dan kapanpun kita berada.
Kesederhanaan seperti seorang anak kecil lah yang menggugah hati.

Tuhan tidak pernah sedetikpun memalingkan mukaNya dari kita. Dia sungguh menjadikan kita biji mataNya, kesayanganNya, baiklah kita juga menyenangkan hati Tuhan dengan setiap gerak tubuh kita, dengan menjadi berkat bagi orang lain. Kalau kita mampu berusaha dan berusaha terus, maka kita akan dibawa dari kemuliaan yang satu ke kemuliaan yang lain... Dia akan membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Dalam pikiranmu ...
Dalam apa yang kamu lihat ...
Dalam apa yang kamu dengar ...
Dalam perkataanmu ...
Dalam apa yang kamu rasakan dalam hatimu ...
Kemanapun kakimu melangkah ...
Biarlah kita menjadi berkat bagi siapapun juga...

GBU all, my dear friend

Wednesday, October 21, 2009

• Saat kami angkat tangan, Tuhan turun tangan •

Kami mencapai titik terendah dalam awal kehidupan pernikahan kami...
Tidak bekerja, tidak berpenghasilan, tidak punya uang, tapi banyak hutang credit card. Ibarat pepatah, lebih besar pasak daripada tiang. Ya! Bukan hanya lebih besar pasak daripada tiang, tapi besarnya pasak namun tanpa tiang.
Memang, kami senang, tapi kami tidak bahagia. Hari ini kami tertawa, mungkin besok tawa itu hilang. Saat mendapat barang kami tertawa, tapi saat tagihan credit card datang, tawa kami sirna.
Sungguh tipis perbedaan antara kebahagiaan dan kesenangan, tapi mereka berujung pada jalan yang tidak akan pernah bertemu.
Sampai pada suatu waktu, jiwa kami sungguh sudah lelah, akhirnya roh kami masih memegang kendali. Menjerit, meronta, sampai akhirnya benar benar berserah...
Pasrah,...
Menangis...
Berseru...
'Ya Tuhan... Tolong kami.... Ampuni kami....'

Sungguh kami sangat percaya diri, menjalankan bahtera kami, tapi tidak memegang kemudi. Pertama berlayar, memang laut tenang...kemudian mulai...satu persatu masalah keuangan menghantam kami...
Sampai kami merasa tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan.

Tapi sungguh... Saat kami angkat tangan, Tuhan turun tangan. Burung pipit di udara saja Dia pelihara, masak kami anakNya dibiarkanNya terlantar? Memang Tuhan mengijinkan segala sesuatu terjadi, untuk membuat kita lebih dewasa.

Dari situlah, kami berusaha.. Kami mencoba segala cara, apapun yang bisa kami usahakan jadi uang, akan kami usahakan.
Mulai dari untung sesedikit mungkin, tetap kami kerjakan.
Ya, segala sesuatu memang dimulai dari hal kecil :)
Asal kita mau... Ya, asal kita mau berusaha saja, Tuhan pasti buka jalan.
Kami memulai awal 'karir' kami sebagai penjual boneka secara online. Hidup kami di depan komputer, jualan dan transaksi semua dilakukan di depan komputer. Dan ajaib!!! Tuhan buka jalan...kami mulai berpenghasilan, kami memulai bisnis kecil kami dengan sukacita dan bisnis kami menghasilkan! Yiayyy !!!!!
Saya kesampingkan bisnis Event organizer dan wedding invitation kami, karena dalam hal ini tidak dapat diandalkan untuk penghasilan sehari hari, waktu itu. Dalam 1 bulan paling cuman dapat 1 klien, pada waktu itu.

Suamiku dituntut oleh orangtuanya untuk bekerja ikut orang karena berpenghasilan pasti.
Tidak!!! Kataku, karena sebelum menikah aku sudah membahas masalah ini dan aku berprinsip bahwa kami menikah, cari uang sama-sama. Aku paling tidak suka kalau kerja sendiri sendiri, karena kalau sudah capek dan pusing di kerjaannya, pasti hawa itu terbawa ke rumah, dan pasti sangat sulit menyatukan pikiran untuk pemecahan masalah kerjaan karena kami berkutat di bidang yang berbeda.
Akhirnya kami sepakat, apapun yang terjadi, berkerja harus bersama sama. Saling membangun, saling membantu, dan saling menopang.
Sekali lagi...ini adalah prinsipku. Tidak dapat disama ratakan dengan kondisi semua orang.
Karena aku orang yang termasuk nekat, dan aku selalu berpikiran dua lebih kuat daripada satu.

Cercaan demi cercaan datang silih berganti, tapi kami tutup kuping. Bagiku asal berdua saja cukup!
Kami tetap tekun menjalani jualan kami yang beruntung sedikit. Barang bekas kusulap jadi pajangan indah, baik dari clay, atau apapun juga yang bisa dijual dan bernilai estetik.
Sungguh aku sangat bersyukur atas tiga hal dalam hidupku:
1. Aku bersyukur memiliki mami yang sangat menghormati privacy kami berdua. Memang kami tinggal di rumahku karena mamiku single parent, dan aku anak perempuan satu satunya, walaupun kami sendiri sedang menyicil rumah di daerah menganti. Tapi dalam kehadiran kami, sungguh privasi kami berdua sungguh dijunjung tinggi

2. Aku bersyukur memiliki suami yang sangat hebat! Tidak gengsi, mau kerja apapun juga dan hebatnya dia super teliti. Malah suamiku yang mengerjakan bagian finishing dalam pengerjaan pemesanan undangan.

3. Aku bersyukur atas talenta yang Tuhan bri. Sungguh melimpah nikmat yang dikaruniakanNya bagiku. Dan dari talenta talenta yang Tuhan bri bagiku inilah, aku mendulang emas.

Ya! Akhirnya, kami sungguh sangat menyadari kesalahan kami berdua. Kami mengendalikan bahtera kami tanpa kemudi. Tapi setelah Tuhan ambil alih, sungguh perubahan drastis kami rasakan! Pintu pintu berkat dibukakanNya bagiku, sumur demi sumur dibuka, ...
Hal yang utama dan mutlak! Serahkanlah hidupMu pada Tuhan, biar Dia yang menyetir karena selalu baik adanya.

Thank you Lord...atas kasihMu yang tidak berkesudahan bagiku.
-amen-

Sunday, October 18, 2009

Kalap a.k.a Takabur

Balik lagi ke cerita saya. Kita tinggalkan sejenak 'benang mbulet' di cerita saya sebelumnya.

Kembali ke saat saya baru melangsungkan pernikahan kami. Setelah kami menikah...kami seperti dikembalikan ke bumi :) kembali pada kenyataan, kembali kepada saat kami harus mempertimbangkan dan memperhitungkan langkah kami selanjutnya.
Sehari berlalu... Dua hari berlalu... 3 hari berlalu... Kami seperti mengemudikan kapal ke neverland, yang bahkan kami tak tau dimana ujung pangkal perjalanan kami. 3 hari kami seperti orang linglung, ya inilah resiko menikah nekad. Menikah tanpa memikirkan apapun. Asal cinta cukup sudah :) hari ke 3 aku memutuskan lebih baik kita pergi honeymoon, sekalian menghilangkan penat ini... Aku telepon temanku yang kerja ditravel. Dalam 5 menit, aku booking ticket ke jakarta 2 minggu, lanjut ke Bali 2 minggu. Maklum uang kami masih banyak :)

Dalam honemoon kami... Uang sisa sedikit. La namanya 1 bulan penuh hidup di hotel :D
Beruntung, kami masih punya sisa 12 juta waktu itu...
Sepulang honeymoon, kembali... Kami harus kembali ke bumi. Kembali pada kenyataan dimana kami tidak bekerja. Oh sungguh hebat betul pernikahan kami :)

Dalam 3 bulan, uang kami habis tak bersisa, malah kami banyak memakai credit card untuk belanja ini itu, beli gadget ini gadget itu.
Sudah tahuuu sisa uang tinggal segitu, masih saja mata ini gatal sekali beli gadget keluaran terbaru. Baik itu handycam, handphone, dll. Selanjutnya dapat ditebak, kami berputar dalam pusaran hutang credit card. Pada akhirnya yang kami lakukan hanyalah gali lubang tutup lubang.

Kenapa aku menceritakan ini?
Aku tidak malu...
Tidak ada yang perlu disembunyikan, tidak ada yang perlu ditutupin. Biar ini menjadi berkat bagi banyak orang, bahwa karya Tuhan ajaib dalam hidup kami.
Bukan hanya itu saja, kami di rumah juga mengalami 'benturan' dengan salah satu anggota keluargaku. Ah sungguh keterlaluan! Sudah jatuh ditimpa tangga pula!!!
Kami menjalani tahun pertama pernikahan kami seperti yang saya katakan tadi, driven to neverland. Tapi herannya, kami menjalani itu dengan sukacita dan penuh tawa :D

Akhirnya pas ulangtahun pernikahan kami pertama, kami berdua bercakap cakap, dan kami baru menyadari kesalahan fatal kami berdua. Simpel tapi fatal!
Kami lupa menempatkan Tuhan diatas hidup kami. Ya kami lupa!!!! Semua karena kami takabur...

Oh Tuhannnn....ampuni kami berdua. Sungguh bodohnya kami! Bisa bisanya kami melupakan Tuhan kami, hal yang crucial!!!!