Balik lagi ke cerita saya. Kita tinggalkan sejenak 'benang mbulet' di cerita saya sebelumnya.
Kembali ke saat saya baru melangsungkan pernikahan kami. Setelah kami menikah...kami seperti dikembalikan ke bumi :) kembali pada kenyataan, kembali kepada saat kami harus mempertimbangkan dan memperhitungkan langkah kami selanjutnya.
Sehari berlalu... Dua hari berlalu... 3 hari berlalu... Kami seperti mengemudikan kapal ke neverland, yang bahkan kami tak tau dimana ujung pangkal perjalanan kami. 3 hari kami seperti orang linglung, ya inilah resiko menikah nekad. Menikah tanpa memikirkan apapun. Asal cinta cukup sudah :) hari ke 3 aku memutuskan lebih baik kita pergi honeymoon, sekalian menghilangkan penat ini... Aku telepon temanku yang kerja ditravel. Dalam 5 menit, aku booking ticket ke jakarta 2 minggu, lanjut ke Bali 2 minggu. Maklum uang kami masih banyak :)
Dalam honemoon kami... Uang sisa sedikit. La namanya 1 bulan penuh hidup di hotel :D
Beruntung, kami masih punya sisa 12 juta waktu itu...
Sepulang honeymoon, kembali... Kami harus kembali ke bumi. Kembali pada kenyataan dimana kami tidak bekerja. Oh sungguh hebat betul pernikahan kami :)
Dalam 3 bulan, uang kami habis tak bersisa, malah kami banyak memakai credit card untuk belanja ini itu, beli gadget ini gadget itu.
Sudah tahuuu sisa uang tinggal segitu, masih saja mata ini gatal sekali beli gadget keluaran terbaru. Baik itu handycam, handphone, dll. Selanjutnya dapat ditebak, kami berputar dalam pusaran hutang credit card. Pada akhirnya yang kami lakukan hanyalah gali lubang tutup lubang.
Kenapa aku menceritakan ini?
Aku tidak malu...
Tidak ada yang perlu disembunyikan, tidak ada yang perlu ditutupin. Biar ini menjadi berkat bagi banyak orang, bahwa karya Tuhan ajaib dalam hidup kami.
Bukan hanya itu saja, kami di rumah juga mengalami 'benturan' dengan salah satu anggota keluargaku. Ah sungguh keterlaluan! Sudah jatuh ditimpa tangga pula!!!
Kami menjalani tahun pertama pernikahan kami seperti yang saya katakan tadi, driven to neverland. Tapi herannya, kami menjalani itu dengan sukacita dan penuh tawa :D
Akhirnya pas ulangtahun pernikahan kami pertama, kami berdua bercakap cakap, dan kami baru menyadari kesalahan fatal kami berdua. Simpel tapi fatal!
Kami lupa menempatkan Tuhan diatas hidup kami. Ya kami lupa!!!! Semua karena kami takabur...
Oh Tuhannnn....ampuni kami berdua. Sungguh bodohnya kami! Bisa bisanya kami melupakan Tuhan kami, hal yang crucial!!!!
Sunday, October 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment